Sains sebagai pondasi penting dalam pengembangan negara merupakan hal yang tak bisa dipungkiri. Tanpa ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, suatu negara tidak akan bisa maju dan bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini.

Menurut Prof. Ainun Na’im, seorang pakar sains dan teknologi, “Sains adalah kunci utama dalam memajukan suatu negara. Tanpa pengetahuan yang baik dalam bidang sains, suatu negara akan tertinggal jauh dari negara-negara lain yang lebih maju.”

Pentingnya sains sebagai pondasi dalam pengembangan negara juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Beliau menegaskan bahwa investasi dalam bidang sains dan teknologi harus terus dilakukan agar Indonesia bisa bersaing di kancah internasional.

Dalam konteks pendidikan, Guru Besar Fisika dari Universitas Indonesia, Prof. Bambang Supriyadi, menekankan pentingnya pembelajaran sains sejak dini. “Anak-anak perlu dikenalkan dengan konsep-konsep dasar sains agar mereka bisa mengembangkan kemampuan berpikir logis dan kritis sejak usia dini.”

Tak hanya dalam bidang pendidikan, sains juga memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur dan industri. Menurut Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro, “Pengembangan sains dan teknologi harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan negara agar kita bisa bersaing di era revolusi industri 4.0.”

Dengan demikian, jelaslah bahwa sains adalah pondasi penting dalam pengembangan negara. Tanpa sains, suatu negara akan kesulitan untuk maju dan bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, peran sains harus terus diperkuat dan didukung oleh semua pihak agar Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan berdaya saing di kancah internasional.