Peranan teknologi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam era digital seperti sekarang, teknologi telah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Menurut Menristekdikti Nadiem Makarim, “Teknologi pendidikan memiliki potensi besar untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.”
Salah satu contoh peranan teknologi pendidikan adalah penggunaan platform pembelajaran online. Dengan adanya platform tersebut, siswa dapat belajar secara mandiri dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Hal ini juga dapat membantu guru dalam mengelola pembelajaran secara efisien. Menurut pakar pendidikan Prof. Anies Baswedan, “Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran bagi semua orang.”
Selain itu, teknologi juga dapat memperluas ruang belajar di luar kelas. Dengan adanya pembelajaran jarak jauh atau online learning, siswa dapat mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Hal ini tentu membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan akses pendidikan di berbagai daerah. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, “Teknologi pendidikan memiliki potensi besar untuk merubah paradigma pendidikan konvensional menjadi lebih inklusif dan merata.”
Namun, perlu diingat bahwa teknologi pendidikan bukanlah satu-satunya solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diperlukan juga peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, guru, orang tua, hingga siswa sendiri. Dengan kerjasama yang baik dan pemanfaatan teknologi yang tepat, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dan mencetak generasi yang kompeten dan berdaya saing global.