Literasi sains merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan untuk membentuk siswa SD yang kritis dan kreatif. Peran penting literasi sains ini tidak bisa diabaikan, karena melalui pemahaman konsep ilmiah, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis dan analitis.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan dari Universitas Indonesia, literasi sains merupakan kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi ilmiah. Dengan memiliki literasi sains yang baik, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Dalam kurikulum pendidikan saat ini, literasi sains telah menjadi salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa SD. Guru-guru diharapkan mampu mengimplementasikan pembelajaran sains yang tidak hanya sekadar menghafal fakta-fakta, tetapi juga mendorong siswa untuk bertanya, berpikir, dan mencari solusi melalui eksperimen.
Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang ahli pendidikan Indonesia, menyatakan bahwa literasi sains tidak hanya penting dalam pembentukan karakter siswa, tetapi juga dalam menghadapi tantangan dunia global yang semakin kompleks. Dengan literasi sains yang baik, siswa dapat menjadi individu yang mandiri, kritis, dan inovatif.
Oleh karena itu, para guru perlu terus mengembangkan kreativitas dalam mengajar sains agar siswa dapat mengembangkan literasi sainsnya secara maksimal. Dengan demikian, mereka akan mampu menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif dalam menghadapi berbagai permasalahan di masa depan.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Pendidikan Guru, Prof. Dr. Ani Budiarti, seorang ahli pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta, menegaskan pentingnya peran literasi sains dalam membentuk siswa SD yang kritis dan kreatif. “Siswa yang memiliki literasi sains yang baik akan mampu membaca, memahami, dan menginterpretasikan informasi ilmiah dengan cara yang kritis. Mereka juga akan mampu menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif dalam menyelesaikan masalah sehari-hari,” ujarnya.
Dengan demikian, literasi sains tidak hanya menjadi bagian penting dalam kurikulum pendidikan, tetapi juga sebagai kunci keberhasilan siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan. Melalui pembelajaran sains yang kreatif dan inovatif, diharapkan siswa SD dapat mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal dan menjadi generasi yang mampu bersaing di era globalisasi.