Pendidikan kewarganegaraan memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa Indonesia. Sebagai bagian dari pendidikan tinggi, pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang ahli pendidikan kewarganegaraan dari Universitas Indonesia, “Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya tentang memahami sistem pemerintahan dan hukum negara, tetapi juga tentang membentuk karakter dan nilai-nilai moral yang baik pada mahasiswa.”
Dalam konteks Indonesia, pendidikan kewarganegaraan juga berperan dalam membangun rasa cinta tanah air dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerjasama dan toleransi antarwarga negara. Seperti yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan kewarganegaraan harus mengajarkan kepada mahasiswa tentang pentingnya gotong royong dan semangat kebangsaan.”
Namun, tantangan dalam implementasi pendidikan kewarganegaraan masih banyak. Beberapa mahasiswa mungkin menganggap mata kuliah ini sebagai “mata kuliah formalitas” yang tidak memiliki dampak nyata dalam kehidupan mereka. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih inovatif dan relevan dalam penyampaian materi pendidikan kewarganegaraan.
Dalam hal ini, Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menyatakan, “Pendidikan kewarganegaraan harus dikemas secara menarik dan interaktif agar dapat menarik minat mahasiswa untuk aktif belajar dan memahami nilai-nilai yang diajarkan.”
Sebagai mahasiswa, kita juga perlu menyadari bahwa peran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter kita tidak bisa dianggap enteng. Dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang diajarkan dalam mata kuliah ini, kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi bangsa dan negara kita. Jadi, mari kita jadikan pendidikan kewarganegaraan sebagai bagian penting dalam perjalanan pendidikan kita untuk mencapai cita-cita bersama sebagai mahasiswa Indonesia yang berkarakter.