Peran literasi sains dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SD memegang peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Literasi sains adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan memahami informasi ilmiah serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Dr. Nurhayati, seorang ahli pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, literasi sains merupakan kunci utama dalam membentuk pola pikir kritis dan analitis pada siswa. Dengan memiliki literasi sains yang baik, siswa akan mampu mengembangkan kemampuan berpikir logis dan rasional.
Dalam implementasinya di sekolah dasar, peran literasi sains dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Siti Aisyah dari Universitas Negeri Malang, siswa yang memiliki literasi sains yang baik cenderung memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kurang literasi sains.
Guru-guru di SD juga memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi sains siswa. Mereka harus mampu mengajarkan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Guru juga harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksperimen dan observasi secara langsung.
Menurut Prof. Dr. Anas Sudijono, seorang pakar pendidikan, “Literasi sains bukan hanya tentang menghafal fakta-fakta ilmiah, tetapi juga tentang bagaimana mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif.” Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan literasi sains siswa secara holistik.
Dengan demikian, peran literasi sains dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SD sangatlah penting. Guru dan sekolah harus bekerja sama untuk meningkatkan literasi sains siswa sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang cerdas dan berkompeten dalam bidang sains.