Ilmu forensik memegang peran yang sangat penting dalam penyelidikan kriminal di Indonesia. Dengan bantuan ilmu forensik, para penyidik dapat mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk menyelesaikan kasus-kasus kriminal yang rumit.
Menurut Dr. I Made Supartha, seorang pakar forensik dari Universitas Indonesia, ilmu forensik memberikan kontribusi yang besar dalam proses penyelidikan kriminal. “Tanpa ilmu forensik, banyak kasus kriminal yang sulit untuk diselesaikan. Bukti-bukti yang ditemukan melalui analisis forensik dapat menjadi kunci utama dalam mengungkap kejahatan,” ujarnya.
Dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Jakarta beberapa bulan yang lalu, tim forensik berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan jejak DNA yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran ilmu forensik dalam menyelesaikan kasus-kasus kriminal yang kompleks.
Menurut Kombes Pol. Drs. Andi Rian Djajadi, Kepala Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya, penggunaan ilmu forensik dalam penyelidikan kriminal semakin berkembang pesat di Indonesia. “Kami terus meningkatkan kualitas dan kapasitas laboratorium forensik kami untuk mendukung upaya penegakan hukum di Indonesia,” katanya.
Tidak hanya dalam kasus pembunuhan, ilmu forensik juga berperan penting dalam penyelidikan kasus narkoba, kecelakaan lalu lintas, dan berbagai kasus kriminal lainnya. Dengan teknologi dan metode analisis yang terus berkembang, ilmu forensik mampu memberikan bukti yang tidak dapat dipungkiri dalam proses peradilan.
Dalam perkembangan ilmu forensik di Indonesia, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen. Pol. Drs. Arman Depari menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam upaya pemberantasan narkoba. “Ilmu forensik menjadi salah satu instrumen penting dalam membongkar jaringan narkoba yang semakin kompleks dan terorganisir,” ujarnya.
Dengan peran yang semakin vital dalam penegakan hukum, ilmu forensik diharapkan terus berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam penyelidikan kriminal di Indonesia. Melalui kolaborasi antara institusi pendidikan, penegak hukum, dan lembaga forensik, kita dapat memastikan keadilan terwujud bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus-kasus kriminal.