Pendidikan karakter merupakan landasan penting dalam membangun negara maju dan berkembang. Pendidikan karakter tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika yang harus ditanamkan pada setiap individu.
Menurut Rosyad, pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk kepribadian yang baik dan berakhlak mulia. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Pendidikan Karakter, Prof. Dr. Arief Rachman, yang menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter yang baik pada peserta didik.
Dalam konteks negara maju, pendidikan karakter dijadikan sebagai landasan utama dalam proses pendidikan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Pendidikan karakter adalah kunci kesuksesan bangsa dalam meraih kemajuan dan kesejahteraan.”
Sementara itu, di negara berkembang, pendidikan karakter juga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang beradab dan bertanggung jawab. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam menciptakan generasi yang memiliki moralitas yang tinggi dan siap bersaing di era global.”
Pendidikan karakter bukanlah hal yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi merupakan proses yang harus terus menerus dilakukan. Seperti yang diungkapkan oleh Guru Besar Pendidikan Karakter, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, “Pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan, bukan hanya sekedar pelajaran tambahan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan landasan penting dalam membangun negara maju dan berkembang. Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dalam membentuk generasi yang memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia.