Membangun minat belajar sains sejak dini merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh keluarga dan sekolah. Sejak usia dini, anak-anak sebaiknya sudah dikenalkan dengan konsep-konsep dasar sains agar mereka memiliki minat yang kuat dalam bidang ini.
Menurut pakar pendidikan sains, Prof. Dr. Hadi Sutarto, “Minat belajar sains sejak dini sangat penting karena sains merupakan dasar dari segala ilmu pengetahuan. Jika anak sudah memiliki minat yang kuat dalam sains, maka mereka akan lebih mudah untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka di masa depan.”
Peran keluarga dalam membangun minat belajar sains sejak dini sangat besar. Orangtua dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak untuk belajar sains dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, dengan membacakan cerita-cerita sains atau melakukan eksperimen sederhana di rumah.
Dr. Ani Yudhoyono, seorang ibu dan pendidik, juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembelajaran sains. Beliau mengatakan, “Keluarga adalah tempat pertama dan utama di mana anak belajar. Oleh karena itu, orangtua harus menjadi contoh yang baik dalam mengapresiasi dan mendukung minat anak dalam belajar sains.”
Selain itu, sekolah juga memiliki peran yang penting dalam membangun minat belajar sains sejak dini. Guru-guru sains perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif agar anak-anak merasa tertarik dan termotivasi untuk belajar sains.
Menurut Dr. Siti Nurul Hidayah, seorang ahli pendidikan sains, “Sekolah harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak. Dengan demikian, minat belajar sains anak-anak akan terus berkembang dan meningkat seiring berjalannya waktu.”
Dengan peran yang aktif dari keluarga dan sekolah, diharapkan anak-anak dapat memiliki minat yang tinggi dalam belajar sains sejak dini. Hal ini akan membantu mereka untuk menjadi generasi yang cerdas dan berkompeten di bidang sains di masa depan.