Membangun ekosistem pendidikan teknologi informasi yang berkelanjutan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam era digital ini. Dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, diperlukan upaya yang berkesinambungan untuk memastikan agar sistem pendidikan di bidang teknologi informasi dapat terus berkembang dan relevan.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Jauhari Dahlan, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, “Pendidikan teknologi informasi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Hal ini memerlukan kerjasama antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk membangun ekosistem pendidikan teknologi informasi yang berkelanjutan adalah dengan meningkatkan kualitas kurikulum yang relevan dengan tuntutan industri. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Aniati Murni Arymurthy, Guru Besar Ilmu Komputer ITB, yang menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan teknologi informasi harus terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi agar lulusan dapat siap bersaing di dunia kerja.”
Selain itu, penting pula untuk memperkuat kerjasama antara industri dengan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan program-program pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan pasar. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini baru sekitar 30% perguruan tinggi yang memiliki kerjasama dengan dunia industri untuk menyelenggarakan program magang atau kerja sama penelitian.
Dengan demikian, membangun ekosistem pendidikan teknologi informasi yang berkelanjutan memerlukan kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital ini. Sebagaimana disampaikan oleh Ir. H. Muhammad Nasir, M.Sc., Ph.D., Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, “Pendidikan teknologi informasi harus menjadi prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkelanjutan.”