Kurikulum Nasional Indonesia memiliki sejarah panjang dan penting bagi pengembangan pendidikan di tanah air. Sejak zaman kemerdekaan, pemerintah Indonesia sudah mulai merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Seiring berjalannya waktu, kurikulum ini terus mengalami perubahan dan penyesuaian untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Menurut Dr. H. Muhadjir Effendy, M.Pd., M.A., seorang pakar pendidikan Indonesia, tujuan dari Kurikulum Nasional Indonesia adalah untuk menciptakan peserta didik yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan sosial. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat menjadi individu yang berkualitas dan siap bersaing di dunia global.

Implementasi Kurikulum Nasional Indonesia sendiri dilakukan melalui berbagai program dan kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya, penerapan Kurikulum 2013 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini memberikan penekanan pada pembelajaran yang berbasis kompetensi dan pengembangan karakter peserta didik.

Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd., seorang ahli pendidikan, implementasi Kurikulum Nasional Indonesia harus dilakukan secara berkelanjutan dan terpadu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan dari kurikulum tersebut dapat tercapai dengan baik. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan sesuai dengan tuntutan zaman.

Dalam mengenal Kurikulum Nasional Indonesia, kita juga perlu memahami bahwa setiap perubahan dan penyesuaian yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu mendukung dan terlibat aktif dalam proses implementasi kurikulum ini demi menciptakan generasi bangsa yang unggul dan berkualitas.